Tips Jualan Online Tanpa Mengeluarkan Biaya Iklan Sepeserpun
Bagaimana tipsnya berjualan secara online namun dilain sisi dana kita semakin tipis terlebih tidak ada sama sekali?
Salah satu tips jualan online yang efektif tanpa mengeluarkan dana sepeserpun adalah dengan menerapkan strategi konten marketing. Konten marketing adalah metode pemasaran/distribusi sebuah konten yang bertujuan buat menarik audience yang tepat menjadi customer.
Uniknya adalah konten marketing selalu terbukti mendatangkan lebih banyak penjualan/customer ketimbang menggunakan iklan berbayar, artinya selain jauh lebih hemat, konten marketing juga lebih efektif dalam mendorong kemajuan bisnis Kamu.
Beberapa alasan konten marketing jauh lebih efektif ketimbang metode iklan adalah:
- Konten marketing memberikan manfaat lebih kepada user/customer Kamu. Berbeda dengan iklan yang terang-terangan langsung menjual, dengan konten Kamu bisa membangun audience dan engagement yang lebih kuat.
- Mengedukasi customer lebih jauh tentang value dari produk/jasa yang Kamu jual, yang dengannya bisa meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas brand dimata customer
- Investasi jangka panjang yang sangat baik, saat beriklan begitu iklan di stop maka besar kemungkinan penjualan kembali ke nol, sedangkan dengan menggunakan konten tanpa harus beriklanpun customer tetap dapat menemukan Kamu dan membeli produk/jasa yang Kamu jual.
- Memperluas channel marketing Kamu. Saat berjualan Kamu hanya bisa menjual di tempat yang terbatas seperti iklan baris atau forum jual beli, namun dengan konten marketing, Kamu bisa berpromosi di berbagai media dengan memakai distribusi konten di sosial media, mesin pencari (SEO), forum, email, terlebih website orang lain.
- Lebih hemat terlebih gratis. Yang Kamu perlukan hanyalah menentukan siapa sasaran audiencenya, membuat konten berkualitas, dan mendistribusikannya dengan tepat sasaran.
Lalu bagaimana tipsnya melakukan konten marketing dengan baik dan benar?
Inilah langkah-langkah yang harus Kamu lakukan:
1. Pahami tujuan konten dan target market Kamu
Selalu mulai dengan “why”. Mengapa Kamu membuat sebuah konten? Ada 3 alasan utama kita membuat konten yaitu:
- Mendatangkan visitor/trafik
- Membangun trust dan awareness
- Menghasilkan sales/penjualan
Saat diawal jangan langsung bertujuan buat menghasilkan penjualan, mulailah dengan memberikan informasi/manfaat (value) buat visitor, perlahan-lahan bangunlah audience setelah itu Kamu bisa mulai mengenalkan kelebihan/keunggulan produk yang Kamu jual buat membangun rasa kepercayaan (trust), dan terakhir barulah Kamu mulai mengarahkan customer yang potensial kepenjualan.
Yang tidak kalah penting adalah pahami target pasar Kamu, cobalah tanya:
Yang tidak kalah penting adalah pahami target pasar Kamu, cobalah tanya:
- Apa informasi yang mereka butuhkan?
- Dimana Kamu bisa menemukan mereka?
- Solusi apa yang bisa Kamu berikan?
- Kenapa mereka harus peduli dengan konten yang Kamu berikan?
Identifikasi market Kamu dengan spesifik seperti siapa mereka, umurnya, minatnya, apa masalahnya dan apa yang ingin mereka cari.
2. Buat konten berkualitas
Disini banyak pemilik bisnis yang gagal membuat konten berkualitas, alasannya simpel karena kebanyakan dari mereka membuat konten hanya buat mengarahkan ke penjualan. Seperti yang dikatakan sebelumnya, diawal jangan langsung menjual, berikanlah value berupa informasi dan pengetahuan yang bermanfaat kepada pengunjung bisa menggunakan artikel blog website atau postingan di sosial media.
Konten disini tidak hanya terpaku dalam bentuk tulisan/artikel, Kamu bisa juga memberikan konten berupa infografis, e-book dan video yang edukatif, pokoknyanya kita harus lebih banyak mengedukasi atau memberi manfaat kepada customer ketimbang menjual karena sebenarnya hal ini juga akan berpengaruh kepada penjualan. karena konten ini nanti mempengaruhi penjualan maka jelas kualitasnya harus tinggi.
3. Distribusikan konten yang telah dibuat
Keuntungan yang paling besar dengan membuat konten adalah Kamu memiliki jangkauan audience yang lebih luas karena distribusi konten bisa disebarluaskan dimana saja. Beberapa channel marketing yang efektif buat pendistribusian konten adalah:
2. Buat konten berkualitas
Disini banyak pemilik bisnis yang gagal membuat konten berkualitas, alasannya simpel karena kebanyakan dari mereka membuat konten hanya buat mengarahkan ke penjualan. Seperti yang dikatakan sebelumnya, diawal jangan langsung menjual, berikanlah value berupa informasi dan pengetahuan yang bermanfaat kepada pengunjung bisa menggunakan artikel blog website atau postingan di sosial media.
Konten disini tidak hanya terpaku dalam bentuk tulisan/artikel, Kamu bisa juga memberikan konten berupa infografis, e-book dan video yang edukatif, pokoknyanya kita harus lebih banyak mengedukasi atau memberi manfaat kepada customer ketimbang menjual karena sebenarnya hal ini juga akan berpengaruh kepada penjualan. karena konten ini nanti mempengaruhi penjualan maka jelas kualitasnya harus tinggi.
3. Distribusikan konten yang telah dibuat
Keuntungan yang paling besar dengan membuat konten adalah Kamu memiliki jangkauan audience yang lebih luas karena distribusi konten bisa disebarluaskan dimana saja. Beberapa channel marketing yang efektif buat pendistribusian konten adalah:
- Forum. Kamu bisa coba menjawab pertanyaan dan membuat thread yang informatif kepada pengunjung forum tersebut.
- Blog. Salah satu keuntungan membuat blog didalam website adalah Kamu bisa membangun base audience dan followers yang bisa lebih dekat ketimbang menggunakan platform lainnya.
- Sosial media. Sudah pasti konten marketing tidak jauh-jauh dari dunia sosmed, terlebih Kamu juga bisa mengubah bentunknya entah menjadi slide presentasi (dalam bentuk video) maupun e-book dan menaruhnya di platform sosial yang berbeda seperti YouTube, SlideShare, dll.
- Website orang lain. Kamu bisa juga menjadi guest blogger atau penulis tamu di website milik orang lain atau menaruh konten di situs-situs sosial bookmark, selain itu jika konten yang Kamu buat sangat berkualitas bukan tidak mungkin pemilik blog/website lain akan selalu merekomendasikan konten Kamu dan membagikannya di sosial media, selain menciptakan efek viral di sosmed, konten yang baik juga akan membantu meningkatkan peringkat website Kamu di mesin pencari (SEO).
4. Evaluasi kinerja konten yang Kamu buat
Langkah terakhir adalah mengevaluasi hasil dari semua yang sudah Kamu kerjakan. Cara termudah buat menganalisa performa dari konten yang telah kita buat adalah dengan melihat datanya menggunakan Google Analytics atau plugin/tools analytic semacamnya.
Dari sinilah Kamu akan mengerti banyak hal mulai dari konten seperti apa yang selalu dishare oleh visitor, konten mana yang kurang disukai dan konten apa yang menghasilkan konversi/penjualan. Data-data inilah yang bisa menjadi patokan buat perkembangan bisnis Kamu dimasa mendatang.
Setelah Kamu berhasil mengevaluasi kinerja konten, Kamu bisa mulai merencanakan konten-konten baru dengan lebih baik lagi, setelah itu barulah Kamu bisa mulai membuat konten-konten yang menjelaskan tentang keunggulan produk Kamu, menjelaskan mengapa bisnis/produk Kamu adalah solusi yang tepat buat mereka dan sekaligus memberikan arahan kepada penjualan buat customer yang tertarik membeli dari Kamu.
Langkah terakhir adalah mengevaluasi hasil dari semua yang sudah Kamu kerjakan. Cara termudah buat menganalisa performa dari konten yang telah kita buat adalah dengan melihat datanya menggunakan Google Analytics atau plugin/tools analytic semacamnya.
Dari sinilah Kamu akan mengerti banyak hal mulai dari konten seperti apa yang selalu dishare oleh visitor, konten mana yang kurang disukai dan konten apa yang menghasilkan konversi/penjualan. Data-data inilah yang bisa menjadi patokan buat perkembangan bisnis Kamu dimasa mendatang.
Setelah Kamu berhasil mengevaluasi kinerja konten, Kamu bisa mulai merencanakan konten-konten baru dengan lebih baik lagi, setelah itu barulah Kamu bisa mulai membuat konten-konten yang menjelaskan tentang keunggulan produk Kamu, menjelaskan mengapa bisnis/produk Kamu adalah solusi yang tepat buat mereka dan sekaligus memberikan arahan kepada penjualan buat customer yang tertarik membeli dari Kamu.